gangguan penyakit dan kelainan pada sistem gerak

Gangguan, Penyakit Dan Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia

A. Gangguan pada Sistim Gerak
Ganguan adalah keadaan yang terjadi hanya sementara

Gangguan pada tulang:
Fisura atau retak tulang, dapat diperbaiki karena periosteum akan membentuk kalus (sambungan).

Gangguan pada sendi: 
1. Memar sendi, apabila selaput sendi mengalami robek.
2. Urai sendi yaitu memar sendi yang diikuti lepasnya ujung tulang dari persendian.

Gangguan pada otot:

1. Stiff (kaku leher)
Keadaan meradangnya otot trapesius. Hal ini disebabkan karena gerak hentakan secara tiba-tiba sehingga otot menjadi tertarik secara tiba-tiba. Selain itu, stress yang berat akan membuat kejang otot leher dan punggung. Rasa sakit itu akan hilang jika stress sudah hilang.

2. Kram

Otot berada dalam keadaan kejang. Keadaan ini antara lain disebabkan karena terlalu lamanya aktivitas otot secara terus menerus.


3. Keseleo

adalah tertariknya atau tendon didaerah persendian, dan jika terlalu keras bisa menyebabkan putusnya otot,


4. Nyeri otot

alirah darah yang terhambat, sehingga menyebabkan peredaran darah tidak lancar


5. Kejang otot 

ketegangan otot yang sangat kuat, hal ini dapat terjadi kerena cuaca dingin, aktivitas yang terlalu berat, serta tidak seimbangnya ion dan air didalam tubuh



B. Penyakit ada Sistim Gerak Manusia

Penyakit adalah keadaan yang harus diobati dan kadang disebabkan oleh kuman

Penyakit pada tulang


1. Osteoporosis

Orang yang menderita penyakit ini, keadaan tulangnya akan rapuh dan keropos. Ini disebabkan karena berkurangnya kadar kalsium dalam tulang. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, maka kadar kalsium akan berkurang sedikit demi sedikit. Wanita lebih rentan terkena penyakit tulang ini. Ketika seorang wanita mengalami menopause, ia akan kehilangan kalsium dengan cepat. Hal ini akan mengakibatkan tulang keropos. Untuk menghindari hal ini, maka dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium. Susu kalsium dosis tinggi sangat dianjurkan untuk ibu-ibu yang berumur di atas 50 tahun. Selain minum susu, sebaiknya diimbangi pula dengan olahraga yang teratur.

2. Rakhitis

Penyakit ini menyebabkan kondisi tulang seseorang yang lunak. Hal ini disebabkan dalam tubuh seseorang kekurangan vitamin D. Vitamin ini berfungsi untuk mengabsorpsi fosfor dan berperan dalam metabolism kalsium. Penderita ini disarankan banyak mengkonsumsi telur, susu, dan minyak hati ikan. Selain itu, pada pagi hari, penderita disarankan berjemur di bawah sinar matahari karena sinar matahari pagi dapat membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh.

Penyakit Pada Sendi

Arthritis

Penyakit ini disebabkan terjadinya peradangan yang terjadi pada persendian. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit ini adalah sebagai berikut.


1) Metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi. Keadaan ini akan menimbulkan sakit, terutama pada jari-jari tangan maupun kaki.

2) Penumpukan bahan kapur di antara dua tulang sehingga mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Biasanya sendi akan membengkak dan terasa sakit.

Penyakit Pada Otot


1. Tetanus

Kondisi otot yang mengalami kejang terus menerus. Penyebab penyakit ini karena infeksi bakteri Clostridium tetani. Ketika terjadi luka, bakteri ini bisa masuk melewati luka yang terbuka tersebut.

2. Atrofi otot

Keadaan otot yang lebih kecil dan lemah kontraksinya. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus polio. Pemulihannya dengan pemberian latihan otot, pemberian stimulant listrik, atau dipijat dengan teknik tertentu.

3. Fibriosis

Pembentukan jaringan ikat fibrosa. Sel-sel otot skelet ataupun alat jantung yang mati karena suatu sebab akan diganti oleh jaringan ikat karena sel-sel otot ini tidak mampu beregenerasi, sehingga otot-otot ini akan melemah

4. Hernia abdominal

Kondisi usus melorot ke bawah, disebabkan oleh sobeknya dinding otot perut

C. Kelainan pada Sistim Gerak Manusia


Kelainan terjadi karena bawaan sejak lahir, kecelakaan 

Beberapa kelainan yang terjadi pada anggota gerak tubuh adalah sebagai berikut:.

1. Kelainan pada Tulang
a. Fraktura
Tulang mengalami retak/patah tulang akibat mengalami benturan keras, misalnya karena kecelakaan. Pemulihan untuk kelainan ini, yaitu dengan mengembalikan pada susunan semula secepat mungkin. Pada kasus patah tulang, untuk menyambungkannya ditambahkan pen atau platina. Setelah tulang mengalami pertumbuhan dan menyatu, pen/platina akan diambil kembali.

Tulang lengan yang patah memerlukan waktu penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan tulang paha. Waktu untuk penyembuhan tulang lengan ± 1 bulan, sedangkan pada tulang paha berlangsung ± 6 bulan.

1. Greenstick, apabila tulang mengalami retak sebagian dan tidak sampai memisah.

2. Komminudet, apabila tulang mengalami retak menjadi beberapa bagian tetapi tidak sampai keluar dari otot.

b. Kelainan Bawaan Sejak Lahir

Contoh kelainan ini adalah bentuk kaki X atau O. Kelainan ini disebabkan oleh faktor keturunan dan gangguan–gangguan saat seorang ibu mengandung, misalnya ibu tersebut kekurangan vitamin D dan kalsium. Oleh sebab itu, ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk banyak makan sayur dan susu kalsium.

c. Mikrosefalus

Penderita kelainan ini akan mengalami keadaan di mana pertumbuhan tulang-tulang tengkorak terlambat, sehingga bentuk kepala kecil. Kelainan ini merupakan bawaan dari lahir. Ini disebabkan karena ketika sedang hamil, seorang ibu kurang mendapat vitamin A dan zat kapur/kalsium. Oleh sebab itu, ibu hamil dianjurkan banyak mengkonsumsi vitamin A yang banyak terdapat pada sayuran yang berwarna merah dan kuning, kuning telur, mentega, minyak ikan, hati, dan susu. Sedangkan zat kapur (kalsium) dapat diperoleh dari sayuran kubis, brokoli, biji-bijian, susu, kerang, ikan dan keju.

d. Hidrocephalus

Suatu kelainan yang ditandai pengumpulan abnormal cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar, disebut juga megalochephalus.

e. Kelainan yang Terjadi pada Tulang Belakang

kelainan ini disebabkan karena kebiasaan tubuh yang salah, kelainan ini antara lain seperti berikut:


1) Lordosis, yaitu keadaan tulang belakang yang melengkung ke depan.
2) Kifosis, adalah keadaan tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga badan terlihat bongkok.
3) Skoliosis, yaitu keadaan tulang belakang melengkung ke samping kiri atau kanan.


2. kelainan pada otot

1. Kedutan 
Kedutan terjadi karena serabut saraf di dalam otak mengalami kontraksi sesaat. Denyutan pembuluh darah tiba-tiba seperti mengalami rangsangan (kontraksi) yang membangkitkan aliran listrik melalui nervus facialis yang membuat mata kejang sesaat.

2. Hipertropi otot 
Suatu keadaan otot yang lebih besar dan lebih kuat. Hal ini disebabkan karena otot sering dilatih bekerja dan berolahraga. Hipertrofi otot ini sering dimiliki oleh atlet binaragawan. 

3. Distrofi otot
Distrofi otot merupakan penyakit kronis pada otot sejak anak-anak, diperkirakan merupakan penyakit genetis (bawaan).

CARA MENGHINDARI PENYAKIT, KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTIM GERAK MANUSIA

Cara Menjaga Kesehatan Tulang dan sendi

Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada tulang, maka Anda harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan-gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan tulang kita adalah sebagai berikut.

a. Makan makanan yang cukup mengandung kalsium.
b. Olahraga yang teratur.
c. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting sekali untuk membantu penyerapan kalsium dalam makanan. Selain cara-cara itu, kita juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.


d. Untuk menghindari kelainan pada tulang belakang tersebut, sebaiknya kita berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya cara duduk yang benar yaitu keadaan tulang belakang harus lurus. Jika kita tidur, sebaiknya berkasur padat, begitu pula saat duduk dikursi sebaiknya memilih alas duduk yang padat. Memang nyaman duduk di sofa yang empuk, namun keadaan demikian akan memaksa otot-otot punggung bawah untuk bekerja mempertahankan susunan normal tulang-tulangnya.

Cara Menjaga Kesehatan Otot


Menjaga kesehatan otot dan mengantisipasi jika terjadi kelainan pada otot. Usaha-usaha tersebut antara lain:

1. latihan otot dapat membuat otot menjadi kuat, sehingga dapat terhindar dari atrofi otot;
2. melakukan olahraga secara teratur;
3. aktivitas yang banyak menyebabkan otot lelah sehingga dapat mengakibatkan kram otot, untuk itu kita dapat mengatur aktivitas supaya tidak terjadi gangguan otot;
4. hindarilah stres berat dengan pola hidup yang benar

Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SENDI

mekanisme pendengaran pada mansia dan hewan

lapisan pelindung dan pengkilap